Inilah Deretan Kesalahan Menyusun CV yang Sering Dilakukan

Inilah Deretan Kesalahan Menyusun CV yang Sering Dilakukan – Curriculum Vitae atau CV sebenarnya bukan hanya sekedar dokumen saja, CV yang anda kirimkan ke perusahaan yang anda lamar secara tidak langsung mewakilkan diri anda.

Jika ingin mendapatkan pekerjaan impian, anda harus perhatikan CV yang anda buat. Hindari beberapa kesalahan yang sering dilakukan para pencari kerja pada umumnya. Apa saja itu ? (Baca : Inilah Surat Lamaran dan CV yang Paling Dilirik Perusahaan).

Diambil dari Time, setidaknya ada 6 kesalahan dalam pembuatan CV yang sering dilakukan para pencari kerja. Kesalahan ini bisa berakibat anda selalu gagal dalam mendapatkan pekerjaan (Baca : Cara Menentukan Karir yang Cocok Buat Anda). Berikut ulasannya.


Inilah Deretan Kesalahan Menyusun CV yang Sering Dilakukan


Tidak menjadi diri sendiri

Pemberi pekerjaan mungkin ingin calon karyawan yang cemerlang. Namun, bukan berarti Anda harus berbohong demi kesan tersebut. Anda tetap harus menjadi diri sendiri, meskipun dalam CV.


Email yang tidak pantas

Alamat email memang bisa apa saja, tetapi saat mendaftar pekerjaan sebaiknya alamat yang digunakan adalah yang pantas. Misalnya nama Anda, tanpa istilah-istilah yang membingungkan.


CV untuk semua jenis pekerjaan

Sebab setiap pekerjaan membutuhkan data berbeda tentang diri Anda. Misalnya Anda ingin mendaftar sebagai staf administrasi tentu kemampuan yang Anda sertakan di dalam CV tentu berbeda saat Anda ingin mendaftar sebagai akuntan. Meskipun latar belakang pendidikan Anda mungkin sesuai untuk keduanya.


Terlalu banyak informasi

Mungkin Anda ingin menyertakan informasi sebanyak-banyaknya dalam CV, tetapi menjejalkan di dalam satu halaman akan membuatnya penuh. Pemberi pekerjaan pun malas membacanya. Pastikan ukuran huruf dan spasi yang Anda gunakan enak dibaca.


Tidak sesuai konteks

Anda mungkin telah menyertakan daftar kemampuan, tetapi jangan lupa, Anda juga harus menyesuaikan konteksnya dengan keinginan perusahaan.


Tidak jelas

Anda tidak menjelaskan secara detail soal riwayat pekerjaan, kemampuan, atau pendidikan Anda. Jika Anda saja tidak menyertakannya di CV, pemberi pekerjaan pun tidak akan mau repot-repot mencarinya. Anda langsung dicoret dari daftar kandidat.