6+ Hal Kecil yang Sering Buat Interview Kerja Gagal

Hal Kecil yang Sering Buat Interview Kerja Gagal - Proses wawancara kerja adalah aspek terpenting dalam prosedur penerimaan pegawai baru. Oleh sebab itu, butuh persiapan yang cukup dan matang untuk menghadapinya, terlebih jika wawancara nya menggunakan bahasa Inggris.

Tidak cukup persiapan, anda juga harus memperhatikan hal hal kecil sebelum proses wawancara kerja. Sebab ada beberapa hal sepele yang bisa membuat anda gadal dalam test interview kerja.

Berikut deretan hal sepele yang bisa membuat proses interview anda jadi berantakan.

 

Hal Kecil yang Sering Buat Interview Kerja Gagal

Hal Kecil yang Sering Buat Interview Kerja Gagal

 

Datang terlambat

Hal ini akan membuat anda dinilai tak disiplin waktu. Selain itu, tubuh anda dipastikan berkeringan dan pakaian tampak lusuh sebab terburu-buru untuk hadir.

 

Gugup dan tidak ada persiapan

Hal ini kadang terjadi karena minimnya percaya diri atau menganggap ringan interview. Ada baiknya mempelajari seluk beluk perusahaan yang diminati dan mencoba berbicara di depan cermin. Maksudnya agar anda bisa mengolah kata serta mengatur pernafasan ketika berbicara saat diskusi dengan interviewer secara baik.

 

Mengumbar kehidupan pribadi secara berlebihan

Pewawancara ingin tahu karakter dan bukan masalah pribadi anda. Maka jawab pertanyaan dengan umum dan tak perlu terperinci.

 

Gesture tubuh yang tidak diperlukan

Gerakan tubuh sejatinya menopang pembicaraan, seperti gerakan tangan ketika menjelaskan sebuah cerita atau bahu dan kepala untuk menandakan ketidaktahuan, dan sebagainya. Bila terlalu banyak gerakan dikhawatirkan justru menimbulkan ketidaknyamanan saat berdiskusi.

 

Tidak menatap pewawancara

Eye contact diperlukan untuk menilai seberapa besar kepercayaan diri dan apakah seseorang memiliki sifat mudah untuk merendahkan orang lain. Dalam dunia psikologi, hal ini menjadi informasi untuk menggali karakter seseorang.

 

Membicarakan keburukan perusahaan sebelumnya

Acapkali interviewer mengungkit hal ini. Namun ada baiknya bila anda memiliki pengalaman buruk di perusahan sebelumnya untuk menutup rapat informasi tersebut. Karena jika diceritakan, tentu perusahaan tempat anda melamar akan enggan merekrut disebabkan adanya kekhawatiran aib mereka juga akan anda ungkap ke publik.

 

Tidak mengajukan pertanyaan

Sebenarnya hal ini tidak berkonsekuensi vital kepada layak atau tidaknya anda untuk direkrut. Karena terkadang selama berdiskusi, interviewer justru memberikan informasi terbaru terkait perusahaannya. Namun, cobalah untuk mencari pertanyaan yang infonya belum didapati dalam penjelsan mereka.