7 Point yang Biasa Dilirik HRD saat Cari Fresh Graduate

Hal Penting yang Diperhatikan HRD Saat Cari Fresh Graduate - Human Resource Department (HRD) atau departemen sumber daya manusia merupakan suatu bagian atau unit yang bertanggung jawab dan mengurus berbagai masalah pada bidang kepegawaian guna menunjang aktivitas perusahaan demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

 

Dalam kaitannya dengan penerimaan pegawai, seorang staf HRD perlu mempertimbangkan kualifikasi pelamar kerja secara matang karena berpengaruh pada mobilitas dan pengembangan perusahaan.

 

Khsusus untuk fresh graduate, ada beberapa point yang biasa menjadi sorotan HRD.

 

Buat anda yang baru lulus, termasuk lulusan SMA sebaiknya perlu memperhatikannya agar kemungkinan untuk diterima kerja jadi lebih besar, sehingga anda tidak menggangur lama,

 

Berikut ulasannya yang dikutip dari situs jobstreet.

 

7 Point yang Biasa Dilirik HRD saat Cari Fresh Graduate

Hal yang Dilihat HRD Waktu Cari Fresh Graduate

 

Pernah magang atau belum

 

HRD sangat mempertimbangkan pengalaman magang bagi para pencari kerja yang baru lulus sekolah. Didapatkan skor persentase sebesar 23% dan ini menunjukkan bahwa pelamar yang pernah magang mendapatkan nilai positif bagi HRD.

 

 

Pengalaman kerja saat kuliah

 

Hal kedua yang paling dipertimbangkan oleh HRD adalah pengalaman kerja selama perkuliahan dengan skor 21%. Pertimbangannya adalah kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan baru dan kesiapan terhadap tekanan yang akan di dapatkan di perusahaan nantinya bila ia diterima.

 

 

Jurusan di kuliah

 

Sebaiknya para pelamar kerja menyesuaikan posisi yang dilamar dengan jurusan semasa mereka kuliah. Karena HRD tentu ingin menempatkan seseorang sesuai kemampuannya dan ini didapati bila pelamar kerja melamar pada  posisi yang tepat.

 

Nilai persentase HRD mempertimbangkan jurusan semasa kuliah adalah 13%.

 

 

Pengalaman menjadi sukarelawan

 

Kesukarelawanan bisa menjadikan seorang pelamar kerja diminati HRD. Pengalaman memimpin, bersosialisasi, dan beradaptasi kepada lingkungan yang belum dikenalnya dapat menjadi nilai plus. Persentase 12% adalah besaran pengalaman menjadi volunteer yang dijadikan pertimbangan pihak HRD.

 

 

Aktifitas selama di kampus

 

Kemampuan berorganisasi selama di kampus menjadi pertimbangan selanjutnya dengan persentase sebesar 10%. Daya tahan tubuh, disiplin waktu, konsentrasi pada suatu pekerjaan bisa didapatkan pada pengalaman berorganisasi sehingga tentu menjadi solusi menarik bagi HRD untuk dapat dipekerjaan di perusahaannya.

 

 

Nilai IPK

 

IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif adalah nilai yang didapati mahasiswa selama perkuliahan. Nilai IPK tinggi terkadang menjadi alasan HRD mempekerjaan pegawai, ini didasarkan kemampuannya mengenal pelajaran sehingga bukan tidak mungkin calon pegawai tersebut akan mudah menerima beban kerja yang diberikan kepadanya. IPK ini mendapatkan skor 8% sebagai hal yang dipertimbangkan oleh HRD.

 

 

Akreditasi dan reputasi kampus

 

IPK, akreditasi dan reputasi kampus sejatinya beriringan menjadi pertimbangan HRD dalam menerima calon pegawai. Universitas negeri maupun swasta terkenal tentu lebih dipertimbangkan dibanding selainnya. Persentase akreditasi dan reputasi kampus sebagai hal yang dipertimbangkan HRD sebanyak 8%.

 

Namun bukan berarti pelamar kerja yang berasal dari universitas tidak terkenal dan nilai IPK-nya kecil menjadi terpinggirkan, karena HRD juga melihat bagaimana kemampuan mereka saat berinteraksi kepada orang yang baru dikenal, fokus mereka kepada suatu pekerjaan, daya tahan tubuh saat bekerja, dan hal-hal lainnya.